kubet indonesia – Mengapa Ada Orang yang Merasa Kehabisan Energi Setelah Kumpul Lebaran?

Posted :

by :

Ilustrasi mengatasi social battery low pasca Lebaran

Lihat Foto

Namun, bagi sebagian orang, suasana yang ramai dan interaksi intens ini justru memicu rasa lelah secara emosional hingga terasa kehabisan energi.

Mereka merasa butuh menyendiri, sulit fokus, bahkan enggan untuk berinteraksi lebih lanjut. Fenomena ini dikenal sebagai social battery low atau kelelahan sosial.

Menurut seorang psikoterapis holistik dan pelatih pribadi Elyse Schunkewitz, LSCW, social battery adalah energi yang menjaga seseorang tetap terlibat dan bersemangat dalam situasi sosial.

Ia menambahkan, baterai sosial setiap orang berbeda-beda. Ada yang gemar berinteraksi dengan intensitas tinggi, tapi adapun yang tidak mampu bertahan lama ketika berinteraksi dengan banyak orang. 

“Beberapa orang merasa segar dengan banyak rencana sosial, sementara yang lain butuh waktu satu hingga dua minggu di antara acara untuk mengisi ulang energi,” ujarnya seperti disadur dari PopSugar, Sabtu (5/4/2025).

Fenomena kelelahan sosial pasca Lebaran, bisa terjadi karena aktivitas sosial yang padat tanpa jeda yang cukup untuk memulihkan diri. 

Lebaran umumnya dipenuhi dengan jadwal kunjungan, acara keluarga, hingga reuni bersama teman lama. Meski menyenangkan, kegiatan ini bisa menguras kapasitas sistem saraf kita.

Psikoterapis Kelly Neupert, LPC menyebutkan, ada beberapa hal yang dapat mempercepat terkurasnya baterai sosial seseorang. 

Beberapa faktor yang bisa menguras baterai sosial antara lain:

1. Rangkaian acara sosial tanpa waktu istirahat yang cukup

2. Mengabaikan kebutuhan pribadi seperti tidur, pekerjaan, atau olahraga

3. Berada di lingkungan sosial yang tidak mendukung keaslian diri

4. Kecemasan berlebih menjelang acara sosial

5. Aktivitas pasif seperti bermain media sosial yang juga memicu kelelahan sosial

Neupert menyatakan, aktivitas yang tidak berhubungan langsung dengan interaksi sosial, seperti bermain media sosial atau sekadar memikirkan rencana sosial, juga dapat berdampak besar. 

“Meskipun kita tidak sedang bersosialisasi secara aktif, rasa cemas terhadap banyak acara yang akan datang bisa menguras energi seperti membuka banyak tab aplikasi di ponsel,” pungkasnya.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *