Anik Fitri Wandriani, istri Gubernur Sulawesi Utara sekaligus Ketua PPK dan Dekranasda Sulawesi Utara, mendapatkan penghargaan kategori Puspa Cita dalam ajang Anugerah Puspa Bangsa 2025.

Diselenggarakan oleh Kompas TV, Anugerah Puspa Bangsa 2025 digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini.

Anik mendapatkan penghargaan tersebut berkat keaktifannya sebagai Ketua PKK dan Dekranasda di Sulawesi Utara.

Ia mengatakan, kunci yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin adalah memahami karakter masyarakat satu per satu.

“Masyarakat ini ‘kan luas ya, ini memiliki karakter masing-masing,” ujar Anik saat ditemui di Studio 1 Menara Kompas, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025).

Sebagai pemimpin, ia berusaha meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat di berbagai bidang, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi.

Anik juga selalu mengusahakan untuk mengikuti enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencakup layanan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat.

“Sebisa mungkin untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan keluarga, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi. Dan selalu mengusahakan untuk mengikuti enam SPM,” jelasnya.

Mendengarkan dan Memahami Kebutuhan Masyarakat

Untuk mencapai hal tersebut, ia selalu berusaha mendengarkan dan memahami kebutuhan serta cara pandang masyarakat dari berbagai lapisan.

Mulai dari lapisan atas hingga bawah, Anik belajar untuk menyelami karakter masyarakat dan melakukan pendekatan yang tepat.

“Jadi kita juga harus menerima mereka, harus bisa mengerti, memahami mereka. Masyarakat itu ‘kan berlapis, kita harus pahami mereka dari lapisan atas sampai bawah,” jelasnya.

Menurutnya, dengan begitu, dia dapat menentukan tindakan yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah.

Tindakan yang dilakukan juga tidak bisa disamaratakan untuk semuanya, karena setiap lapisan memiliki kebutuhan yang berbeda.

“Kita harus mengerti, menyelami karakter tuh masalah-masalah mereka,” jelasnya.

Perempuan Perlu Berkontribusi

Sebagai seorang istri dan Ketua PKK serta Dekranasda, Anik mengaku tidak merasa kesulitan menjalankan kedua peran tersebut.