kubet indonesia – 3 Tips Mengatur Pola Makan Sehat untuk Penderita Gerd

Posted :

by :

Ilustrasi buah dan sayuran untuk meredakan asam lambung

Lihat Foto

Rasa nyeri di dada, asam lambung yang naik, hingga rasa tidak nyaman setelah makan sering kali menjadi kendala untuk menikmati makanan.

Gejala GERD dapat dikendalikan, salah satunya melalui pola makan yang tepat dengan memilih makanan ramah di lambung dan mengubah kebiasaan sehat.

Simak tips mengatur pola makan sehat untuk penderita GERD, dikutip dari laman Healthline.

1. Hindari makanan dan minuman pemicu asam lambung

Makanan dan minuman tertentu dapat memperburuk gejala GERD, yang termasuk mulas dan rasa asam dari regurgitasi.

Makanan dan minuman yang sering disarankan untuk dihindari oleh penderita GERD meliputi kafein, cokelat, minuman bersoda, makanan pedas, citrus, tomat serta makanan berbahan dasar tomat, makanan berlemak, dan gorengan.

Jika kamu makan salah satu dari makanan ini secara teratur, cobalah menghilangkannya untuk melihat apakah hal itu mengurangi refluks. Setelah itu kamu dapat mencoba menambahkannya kembali satu per satu.

2. Ganti makanan yang bisa dikonsumsi

Pola makan sehat untuk penderita GERD bisa dimulai dengan memilih makanan serta minuman yang membantu menghindari gejala GERD.

Kamu bisa memilih susu, yoghurt, keju, atau es krim rendah lemak. Bisa juga mencoba produk non diary seperti susu kedelai dan almond.

Makanan berserat tinggi termasuk oatmeal, beras merah, dan sayuran seperti asparagus, brokoli, dan kacang hijau, bersama dengan sayuran akar seperti ubi jalar, wortel, dan bit memberikan serat yang sehat, membuat kenyang lebih lama.

Pilih daging tanpa lemak yang dipanggang, rebus, sementara buah-buahan ada pisang, melon, apel, dan pir cenderung tidak memperburuk gejala seperti buah asam.

Makanan dengan kandungan air seperti buah semangka, sup, dan mentimun bisa mengencerkan dan melemahkan asam lambung.

3. Ubah kebiasaan sehari-hari

Pola makan sehat saja tidak cukup untuk mencegah asam lambung naik, kamu harus mengubah kebiasaan sehari-hari.

Makan makanan dalam porsi kecil tetapi lebih sering untuk mengurangi tekanan pada perut. Tekanan perut yang tinggi dapat menyebabkan sfinger esofagus bagian bawah rileks, memungkinkan isi perut mengalir ke kerongkongan.

Makan dengan perlahan kunyah dengan baik makanan yang ada di mulut agar tidak melukai kerongkongan atau perut.

Jangan berbaring setelah makan, tetap jaga tubuh tegak selama dua hingga tiga jam setelah makan. Tidak melakukan olahraga berat, tunggu beberapa jam. 


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *